Teknologi Cloud Computing
MapReduce adalah model pemrograman
rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data berukuran raksasa secara
terdistribusi dan paralel dalam cluster yang terdiri atas ribuan komputer.
Dalam memproses data, secara garis besar MapReduce dapat dibagi dalam dua
proses yaitu proses Map dan proses Reduce
Virtualisasi dibidang komputer
adalah sebuah teknologi, yang memungkinkan untuk membuat versi virtual yang
bersifat fisik, contohnya sistem operasi, storge data atau sumber daya
jaringan. Disini memiliki Hypervisor yang gunanya untuk memproses sebuah
software atau firmware.
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN VIRTUALISASI
Pengurangan Biaya Investasi
Hardware. Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi
hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tak perlu ada penambahan
perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada penambahan
kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas
kerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih jauh lebih
hemat dibandingkan investasi hardware baru.
Kemudahan Backup & Recovery.
Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam
1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat server
tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang.
Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, merestore data hasil backup
terakhir dan server berjalan seperti sedia kala. Hemat waktu, tenaga dan sumber
daya.
Kemudahan Deployment. Server
virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain
dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan
mempercepat proses implementasi suatu sistem
Mengurangi Panas. Berkurangnya
jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang server/data center. Ini
akan berimbas pada pengurangan biaya pendinginan/AC dan pada akhirnya
mengurangi biaya penggunaan listrik
Mengurangi Biaya Space. Semakin
sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan
perangkat. Jika server ditempatkan pada suatu co-location server/data center,
ini akan berimbas pada pengurangan biaya sewa
Kemudahan Maintenance &
Pengelolaan. Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu
dan biaya untuk mengelola. Jumlah server yang lebih sedikit juga berarti lebih
sedikit jumlah server yang harus ditangani
Standarisasi Hardware. Virtualisasi
melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan
pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah. Sistem
tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana instalasi pada
sistem/komputer fisik
Kemudahan Replacement. Proses
penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan. Jika server
induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi, kita bisa dengan
mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan virtual machine ke server
lain yang lebih powerful
KERUGIAN PENGGUNAAN VIRTUALISASI
Satu Pusat Masalah. Virtualisasi
bisa dianalogikan dengan menempatkan semua telur didalam 1 keranjang. Ini
artinya jika server induk bermasalah, semua sistem virtual machine didalamnya
tidak bisa digunakan. Hal ini bisa diantisipasi dengan menyediakan fasilitas
backup secara otomatis dan periodik atau dengan menerapkan prinsip fail
over/clustering
Spesifikasi Hardware. Virtualisasi
membutuhkan spesifikasi server yang lebih tinggi untuk menjalankan server induk
dan mesin virtual didalamnya
Satu Pusat Serangan. Penempatan
semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan.
Jika hacker mampu menerobos masuk kedalam sistem induk, ada kemungkinan ia
mampu menyusup kedalam server- server virtual dengan cara menggunakan informasi
yang ada pada server induk
komputasi autonomic merupakan
tantangan besar yang harus dilewati satu organisasi. Realisasinya akan
mengambil tentu dalam jangka panjang, upaya uang telah dilakukan di seluruh
dunia oleh para peneliti dalam keragaman bidang. Langkah pertama yang diperlukan
dalam pengujian: apa sistem komputasi autonomic mungkin terlihat seperti,
bagaimana autonomic bisa berfungsi, dan apa kendala peneliti akan menghadapi
dalam merancang dan memahami perilaku komputasi autnomic.
Referensi
Komentar
Posting Komentar